VMware adalah teknologi buatan Dell yang menyediakan platform perangkat lunak (software) untuk melakukan virtualisasi. Tidak hanya software untuk membuat mesin virtual saja, tetapi juga memberikan layanan pendukungnya. Nama VMware diambil dari cabang milik Dell yaitu VMware, inc. Manfaat dalam menggunakan VMware adalah memberikan pengalaman bagi para pengguna untuk merasakan versi virtual dari hardware meskipun tanpa bentuk fisiknya atau lebih sederhana adalah pengguna bisa membuat versi virtual dari komputer didalam komputer lain dan menjalankan lebih dari satu sistem operasi pada sebuah komputer yang sama. Untuk pemakaian pada komputer server, VMware biasanya dipakai untuk mengoptimalkan penggunaan hardware pada server tersebut, yaitu dengan membagi sebuah server fisik menjadi lebih dari satu server virtual yang memilih fungsi dan kegunaan masing - masing. Sedangkan untuk pengguna komputer desktop, VMware biasanya digunakan untuk menjalankan lebih dari satu sistem operasi dalam sebuah komputer yang sama. Contohnya adalah memasang sistem operasi Linux secara virtual pada sebuah komputer yang memakai sistem operasi Windows.
B. Linux Ubuntu
Ubuntu adalah
salah satu distribusi Linux yang
berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd
yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pengusaha Afrika Selatan
Mark Shuttleworth. Nama ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di
Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari
bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa
perikemanusiaan terhadap sesama
manusia”. Ubuntu juga bisa berarti
“aku adalah aku karena
keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung didalam Ubuntu
ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi
lengkap berbasis Linux,
tersedia secara bebas, dan mempunyai dukungan baik yang
berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
C. Jenis
Linux Ubuntu
Terdapat beberapa jenis atau macam dari Linux Ubuntu,
yaitu sebagai berikut.
1. Edubuntu
Edubuntu adalah distro Linux yang dirancang untuk
dipergunakan dalam sekolah/ruang kelas. Edubuntu merupakan singkatan dari
akronim bahasa Inggris education Ubuntu,
yang terjemahan bebasnya adalah “pendidikan untuk semua orang”. Edubuntu
merupakan varian dari Ubuntu yang lebih dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan
komputasi server-workstation. Edubuntu menggunakan aplikasi thin client LTSP,
terminal komputer tanpa disk. Desktop Edubuntu sendiri masih menggunakan GNOME
dan GDM sebagai display manager-nya.
Aplikasi yang disertakan sendiri merupakan gabungan dari aplikasi - aplikasi
GNOME dan KDE, namun diutamakan aplikasi-aplikasi pendidikan untuk anak umur 6
sampai 18 tahun.
2. Gobuntu
Gobuntu merupakan turunan
resmi dari sistem operasi Ubuntu
yang dikandung untuk
memberikan distribusi yang terdiri sepenuhnya dari perangkat lunak bebas.
Karena Ubuntu sekarang menggabungkan “perangkat lunak bebas hanya” pilihan
installer, proyek Gobuntu itu dianggap berlebihan pada awal 2008. Akibatnya Canonical membuat keputusan
resmi untuk mengakhiri proyek Gobuntu dengan versi 8.04.
3. Kubuntu
Kubuntu merupakan varian resmi dari Ubuntu yang
menggunakan KDE sebagai lingkungan desktopnya, berbeda dengan Ubuntu yang
menggunakan Gnome dan Xubuntu
yang menggunakan Xfce sebagai lingkungan desktopnya. Kubuntu didistribusikan secara
gratis dan bisa didapatkan secara
cuma - cuma, baik melalui media unduh atau ShipIt. Kubuntu
berasal dari bahasa
hema yang berarti “Untuk kemanusiaan”.
4. Lubuntu
Lubuntu adalah sebuah proyek yang dimaksudkan untuk
menghasilkan suatu turunan resmi dari sistem operasi Ubuntu yang “lebih ringan,
lebih sedikit menggunakan sumber daya dan efisien
energi” yang menggunakan lingkungan desktop LXDE. Desktop
LXDE menggunakan window
manager Openbox dan dimaksudkan untuk menjadi sistem yang
rendah persyaratan, menggunakan RAM sedikit untuk netbook, mobile devices dan
PC (komputer) tua. Dalam tugas ini Lubuntu akan bersaing dengan Xubuntu. Nama
Lubuntu adalah kombinasi dari LXDE dan Ubuntu. LXDE adalah singkatan dari
Lightweight X11 Desktop Environment, sedang Ubuntu berarti “perikemanusian
terhadap sesama manusia” dalam bahasa Zulu dan bahasa Xhosa.
5. Xubuntu
Xubuntu adalah sebuah distribusi Linux dan varian remsi yang berbasiskan Ubuntu yang menggunakan lingkungan desktop Xfce. Xubuntu
ditujukan untuk pengguna yang
menggunakan komputer dengan kinerja rendah atau mereka yang mencari lingkungan
meja yang lebih efisien pada komputer dengan kinerja tinggi. Xubuntu dirilis
setahun dua kali, mengikuti pola rilis Ubuntu. Xubuntu menggunakan nomor versi
dan nama kode yang
sama dengan Ubuntu, memakai tahun dan bulan rilis
sebagai nomor versi.
6. Ubuntu JeOS
JeOS adalah singkatan untuk Sistem Operasi Just Enough
yang berlaku untuk alat perangkat lunak. JeOS
mengacu pada sebuah sistem operasi khusus
yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi tertentu. Ini bukan generik, satu ukuran cocok untuk semua sistem operasi
sehingga hanya perlu menyertakan
potongan- potongan dari suatu sistem operasi (misalnya, kernel) yang diperlukan
untuk mendukung aplikasi tertentu
dan komponen pihak ketiga lain yang terkandung dalam alat. Hal ini membuat
alat yang lebih kecil, dan mungkin lebih aman
daripada aplikasi yang berjalan dibawah penuh tujuan umum OS.
7. Ubuntu mobile
Ubuntu Mobile Internet Device Edition adalah distribusi
Ubuntu yang rencananya beroperasi di platform Intel Mobile Internet Device,
komputer bergerak x86 yang diperkuat prosesor Intel Atom. Ubuntu Mobile
rencananya memakai kerangka kerja GNOME, Hildon, sebagai dasar GUI-nya. Para
produsen perangkat dapat menyesuaikan (kustomisasi) distribusi mereka, termasuk fitur-fitur seperti Flash, Java,
atau antarmuka kustom.
Ubuntu Mobile berhenti dikembangkan pada tahun 2009 dan penggantinya,Ubuntu for phones,
diluncurkan pada tanggal 2 Januari 2013.
8. Ubuntu TV
Ubuntu TV adalah
sistem operasi smart TV yang
dikembangkan oleh Canonical, berdasarkan pada sistem operasi Ubuntu dan
menggunakan user interface Unity Hal ini dirancang untuk TV ruang tamu dengan menggunakan remote
control. Ubuntu TV adalah varian dari
distribusi Linux Ubuntu yang dirancang khusus untuk embedded system
diintegrasikan ke televisi. Hal itu
disampaikan oleh Canonical di CES 2012 dengan
slogan “TV bagi manusia”. Ubuntu TV ditunjukkan di Mobile World Congress 2012. Ubuntu untuk Android akan menggunakan
Ubuntu antarmuka TV ketika terhubung
ke TV. Ubuntu TV akan didasarkan pada Ubuntu 12.04,
kemampuan untuk merekam dan memutar video, DVD-Video dan dukungan Blu-ray Disc,
sentuhan siap-interface kemampuan untuk mengintegrasikan semua sistem penyiaran
terestrial standar dan layanan juga satelit dan kabel, kemampuan untuk streaming
musik, foto dan video dari PC ke TV dan
aplikasi yang dirancang khusus untuk Ubuntu TV.
B. Kelebihan
dan Kekurangan Linux Ubuntu
Adapun kelebihan dan kekurangan dari Linux Ubuntu yaitu
sebagai berikut.
a. Kelebihan
Linux Ubuntu
1.
Open
sourceLinux Ubuntu merupakan sistem operasi yang berdiri diatas lisensi terbuka atau open source. Hal ini berarti sistem operasi ini bebas digunakan bagi siapa saja, dan tidak perlu membeli lisensi layaknya pada sistem operasi Windows. Selain itu, setiap orang juga bebas berkontribusi untuk mengembangkan sistem operasi ini agar menjadi lebih baik ke depannya.
2. Lebih “kebal” virus
sLinux memiliki keamanan dari virus yang relati lebih baik. Tentu hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa sistem operasi Linux tidak bisa terkena virus, namun resiko terkena virus dibilang sangat kecil karena sistem operasi Linux berjalan dengan memperketat keamanan, misalnya mengharuskan pengguna menjadi administrator untuk menjalankan program tertentu, mengeksekusi kode tertentu dan berbagai macam hal lainnya.
3. Aplikasi bawaan relatif lengkap
Sistem operasi Linux Ubuntu pada umumnya akan memberikan bundle aplikasi yang cukup lengkap setelah di-install. Bahkan apabila pengguna menginginkan sistem operasi dengan tujuan khusus seperti untuk penetration testing, aplikasi yang diperlukan bisa jadi telah di-install sejak awal sehingga pengguna tidak pelu mempersiapkan aplikasi tambahan lagi. Selain itu, aplikasi sehari - hari seperti aplikasi kantor atau office, multimedia, pengarsipan dan berbagai hal lainnya sudah tersedia dengan relatif lengkap.
4. Software center yang relatif mumpuni
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Linux Ubuntu adalah adanya software center yang relatif mumpuni. Software center ini membuat pengguna dapat menginstall aplikasi dengan mudah dan cepat, layaknya situs download aplikasi khusus Linux.
b. Kekurangan Linux Ubuntu
Bagi pengguna baru, dibutuhkan tahap adaptasi untuk beradaptasi dengan tampilan antarmuka yang diberikan. Tidak hanya itu, pengguna juga harus mempelajari terlebih dahulu mengenai terminal, root, dan berbagai masalah lainnya yang mungkin belum pernah terpikirkan ketika menggunakan sistem operasi yang lainnya seperti Windows.
2. Aplikasi relatif sedikit apabila dibandingkan dengan sistem operasi lain Salah satu kelemahannya adalah aplikasi yang relatif kurang apabila
dibandingka dengan sistem operasi lan yang mungkin telah dicoba seperti misalnya sistem operasi Windows. Hal ini disebabkan karena pengembangan aplikasi yang membutuhkan waktu yang tidak sedikit sehingga pengemabng biasanya cenderung berfokus pada salah satu jenis aplikasi pada salah satu sistem operasi saja.
Langkah - langkah remastering sebagai berikut :
Menambahkan Software atau Aplikasi
Proses untuk menambahkan software atau aplikasi dapat
dilakukan dengan menggunakan Ubuntu Software Center ataupun juga melalui
terminal. Namun ada beberapa aplikasi yang tidak ditemukan pada Ubuntu Software
Center sehingga mengharuskan melakukan penginsalan melalui terminal.
Pada remastering Linux dengan distro Ubuntu ini dilakukan penginstalan beberapa software yang berhubungan dengan multimedia. Adapun pemaparan cara penginstalan sebagai berikut.
1. Tweak Tool
Unity Tweak Tool didesain untuk Desktop Unity. Unity mengkostumisasi tampilan mulai dari icon, tema, font, launcher, panel, dll.
Cara untuk menginstalnya yaitu melalui terminal dengan mengetikkan perintah :
Sudo apt- get install gnome-tweak-tool
Kemudian masuk pada browser lalu masuk pada halaman https://extensions.gnome.org. Pada kolom search, ketikkan “Dash to dock” lalu klik pada pilihan yang menunjukkan dash to dock. Setelah masuk, klik pada bagian paling atas dimana terdapat opsi “Click here to install browser extensions” dimana pilihan tersebut berwarna dan bergaris bawah biru.
Selanjutnya akan muncul notifikasi firefox prevented, terdapat duapilihan yaitu
Don’t allow dan allow. Maka pilih allow untuk melanjutkan download
Pada remastering Linux dengan distro Ubuntu ini dilakukan penginstalan beberapa software yang berhubungan dengan multimedia. Adapun pemaparan cara penginstalan sebagai berikut.
1. Tweak Tool
Unity Tweak Tool didesain untuk Desktop Unity. Unity mengkostumisasi tampilan mulai dari icon, tema, font, launcher, panel, dll.
Cara untuk menginstalnya yaitu melalui terminal dengan mengetikkan perintah :
Sudo apt- get install gnome-tweak-tool
Kemudian masuk pada browser lalu masuk pada halaman https://extensions.gnome.org. Pada kolom search, ketikkan “Dash to dock” lalu klik pada pilihan yang menunjukkan dash to dock. Setelah masuk, klik pada bagian paling atas dimana terdapat opsi “Click here to install browser extensions” dimana pilihan tersebut berwarna dan bergaris bawah biru.
Selanjutnya akan muncul notifikasi firefox prevented, terdapat duapilihan yaitu
Don’t allow dan allow. Maka pilih allow untuk melanjutkan download
Pilih “add” pada tampilan add gnome shell integration.
Sesudah melakukan
add, maka muncul kembali tampilan untuk memproses download Klik install
untuk menyetujui penginstalan dash to dock
Adapun untuk mengubah posisi dan layar icon pada desktop
dengan cara masuk pada aplikasi tweak yang sebelumnya sudah di download, lalu pilih extensions dan masuk pada pengaturan dash to dock yang berada
pada bagian kanan
Masuk pada opsi position and size dan lakukan pengaturan untuk position on screen. Pada kali ini dipilih pada bagian bottom atau bawah, dimana posisi kumpulan ikon akan berada dibawah yang sebelumnya berada diposisi kiri. Lakukan juga pengaturan ukuran ikon dengan memilih ukuran yang diinginkan pada icon size limit. Sebagai contoh ukuran yang dipilih yaitu 48, ukuran yang sedang untuk icon pada tampilan desktop.
Masuk pada opsi position and size dan lakukan pengaturan untuk position on screen. Pada kali ini dipilih pada bagian bottom atau bawah, dimana posisi kumpulan ikon akan berada dibawah yang sebelumnya berada diposisi kiri. Lakukan juga pengaturan ukuran ikon dengan memilih ukuran yang diinginkan pada icon size limit. Sebagai contoh ukuran yang dipilih yaitu 48, ukuran yang sedang untuk icon pada tampilan desktop.
Software Blender berguna untuk membuat film animasi, efek visual, model cetak 3D, aplikasi 3D interaktif dan permainan video. Aplikasi Blender ini memiliki beberapa fitur termasuk pemodelan 3D, penteksturan, penyunting gambar bitmap, penulangan, simulasi cairan dan asap, simulasi partikel, animasi, penyunting video, pemahat digital serta rendering.Cara penginstalan dengan mengetikkan perintah :
Sudo apt-get install blender
3. Inkscape
Inkscape dapat membuat bentuk vektor primitif (misalnya persegi panjang, poligon, spiral, busur, elips, bintang dan kotak 3D) dan teks. Objek-objek ini dapat diisi dengan warna solid, pola gradien warna radial atau linier dan batas-batasnya dapat diatur dan diedit sesuai selera sang pemakai. Penyematan dan pelacakan opsional grafis raster juga didukung, memungkinkan pemakai untuk membuat grafik vektor dari foto dan sumber raster lainnya. Perintah yang diketikkan yaitu :
Sudo apt-get install inkscape
Audacity yaitu aplikasi yang yang digunakan untuk mengolah suara atau editing dalam berhubungan suara. Perintah yang digunakan yaitu :
Sudo apt-get install audacity
5. Wps office
Wps office juga merupakan aplikasi yang terdapat pada sistem operasi Windows yang memiliki kegunaan sebagai pengolah kata atau yang pembuat dokumen.
Perintahnya yaitu :
Sudo apt-get install snapd Sudo snap install wps-office Tunggu hingga download selesai.
Mengganti Background
Mengganti background yang digunakan pada desktop tidaklah
berbeda dengan sistem operasi Windows.
Cara yang dilakukan yaitu dengan klik
kanan pada pada desktop lalu pilih opsi “Change Background
Mengganti Tema
Untuk mengganti tema terlebih dahulu dapat didownload pada situs gnome.look dengan format zip atau rar dan bisa langsung melalui terminal. Pada remastering ini akan diganti tema menjadi numix. Perintah yang digunakan yaitu :
Untuk mengganti tema terlebih dahulu dapat didownload pada situs gnome.look dengan format zip atau rar dan bisa langsung melalui terminal. Pada remastering ini akan diganti tema menjadi numix. Perintah yang digunakan yaitu :
Sudo add-apt-repository
ppa:numix
Me-remastering (Mem-backup file menjadi iso)
Me-remastering atau melakukan backup
file menjadi iso dapat dilakukan dengan banyak aplikasi seperti remastersys atau pinguy build.
Namun dengan Linux Ubuntu versi 18.04 hanya dapat didukung dengan pinguy build.
Cara yang dilakukan terlebih dahulu yaitu dengan mendownload pinguy build
dan sesuaikan dengan versi Linux yang digunakan. Dikarenakan Linux Ubuntu yang
digunakan adalah versi 18.04 maka pinguy build yang dipakai yaitu versi 5.1-8
dengan format deb. Hal inilah yang menyebabkan diharuskan mendownload gdebi
karena Linux banyak menggunakan format deb. Untuk menjalakan file
pinguy build yang masih dalam format .deb dapat melalui
ubuntu software atau terminal.
Pada remastering ini, pinguy build dijalankan melalui ubuntu software sehingga langsung terinstal.
Langkah pertama yaitu buka pinguy build kemudian masukkan password yang
digunakan untuk masuk pada akun Linux
Lakukan setting pada menu - menu sebagai berikut :
Lakukan setting pada menu - menu sebagai berikut :
1. Menu “Boot menu picture for the live cd (640 x 480 PNG)
Menu ini digunakan untuk tampilan saat pertama kali
booting melalui Live CD hasil remastering. Pilih gambar dengan format PNG
2. Menu “Boot menu picture for the installed
environtment” Menu ini digunakan untuk tampilan pada halaman login.
3.
Menu “User, whose current settings will be used as default”
Menu yang digunakan saat Live CD akan menggunakan username dan password
dengan memilih pilihan user default.
4. Menu “Plymouth theme”
Menu yang akan
ditampilkan saat tampilan login atau saat sudah
diinstal pada PC/Virtual box.
Pilih yang sudah tersedia atau create jika ingin membuat yang baru. Sesudah itu
pindah pada “Settings” yang akan mengatur penamaan file isonya, letaknya dan
lain - lain.
Lakukan pengaturan untuk nama filenya dan folder yang akan
menyimpan. Setelah selesai kembali pada “Actions” dan pilih menu “Backup”.
0 Comments:
Posting Komentar